Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad menerima penghargaan
Pencapaian Menuju Tertib Administrasi Keuangan (terbaik) dari Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK). Ketua BPK Anwar Nasution menyerahkan penghargaan itu dalam
rangkaian acara HUT ke-60 BPK, di JCC (Jakarta Convention Center), Selasa malam
9 Januari 2007, yang juga dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi
Ibu Negara.
Hadir juga Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua DPR Agung Laksono,
Jaksa Agung Abdulrahman Saleh, Menko Polhukkam Widodo AS, Mendagri M. Ma'ruf,
Menkeu Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Fahmi Idris,
Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi,
Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendiknas Bambang
Sudibyo, Menbudpar Jero Wacik,
Menkominfo Sofjan Djalil, Kapolri Jenderal Pol. Sutanto, Ketua KPK
Taufiqurrahman Ruki dan Juru Bicara Presiden, Andi A. Mallarangeng.
Sejumlah
gubernur, bupati/walikota dan ketua DPRD provinsi, kabupaten dan kota serta
para pemimpin redaksi media massa juga menghadiri acara itu di antara sekitar
500 undangan. Juga hadir para Ketua BPK dari negara sahabat, antara lain Sri
Dato Setia Haji Ambrin Bin Buang (Malaysia), Mohammad Reza Rahimi (Iran), Steve
Chapman (Australia) dan Alexander N. Semikolennykh (Rusia), serta para Duta
Besar negara sahabat.
Acara
diawali sambutan Ketua BPK Anwar Nasution,
disusul dengan pemberian penghargaan kepada Fadel Muhammad.
Menurut Ketua BPK Anwar Nasution,
tujuan pemberian penghargaan ini untuk mendorong dan merangsang Pemerintah
Daerah untuk mengelola keuangannya secara tertib administrasi, sesuai standar
yang ditetapkan. Dengan demikian, BPK tidak semata-mata mengaudit, namun juga
berupaya memberikan apresiasi kepada Pemda yang telah melakukan upaya
sungguh-sungguh untuk mencapai hal tersebut.
Sementara
Presiden SBY
dalam sambutannya berharap kepada seluruh Pemda untuk bekerja dengan
sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan kewajiban menuju transparansi dan
akuntabilitas keuangan negara dan daerah. "Insya Allah dengan niat yang
ikhlas, kita akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata
Presiden.
Acara
malam pemberian penghargaan ini diakhiri dengan doa bersama oleh Direktur
Urusan Agama Pembina Syariah Departemen Agama Dr. Muzakir. Presiden beserta
rombongan meninggalkan lokasi tepat pada pukul 20.45 WIB setelah mengikuti
jamuan makan malam dengan para tamu undangan di JCC.
Pengusaha
Politisi
Ir
H Fadel Muhammad,
seorang pengusaha dan politisi kelahiran Ternate, 20 Mei 1952 bertepatan hari
kebangkitan nasional. Dia anak sulung dari orangtuanya, yang pedagang
antarpulau dan guru. Nama Fadel diberikan oleh kakeknya yang melihat dari mata
batinnya, bahwa cucunya itu kelak akan lebih baik dan berbeda dengan
teman-temannya. Sejak kecil memang perbedaan itu tampak dari perilaku
kesehariannya yang bersahaja dan selalu patuh pada orangtua.
Dia
menikmati masa remaja idi Gorontalo dan Ternate. Setelah tamat SMA di Ternate,
Fadel melanjut ke ITB. Ketika itu kakeknya berpesan, agar Fadel bisa jadi
pelaku sejarah dan bukan hanya pembaca sejarah. Semasa kuliah di ITB, dia pun
meraih prestasi gemilang. Tahun 1975 dia mendapat penghargaan sebagai mahasiswa
teladan. Kemudian mendapat beasiswa dari Caltex dan grant dari Mitsubishi.
Fadel mendapatkan tawaran beasiswa untuk belajar di Institut Teknologi California,
namun tawaran tersebut ditolaknya.
Jiwa
wiraswastanya sudah mulai tampak sewaktu dia masih mahasiswa. Saat itu, antara
lain, dia mengubah pola bisnis koperasi mahasiswa, sepenuhnya dikelola
mahasiswa. Dia mengkapitalisasi brand ITB untuk memajukan bisnis koperasi itu.
Setelah
meraih gelar insinyur tahun 1978, Fadel memilih jadi pengusaha. Dia mendirikan
PT Bukaka Teknik Utama. Usahanya berkembang. Kemudian dia juga menjadi
eksekutif dan sekaligus pemilik di sejumlah perusahaan nasional dan joint
venture dengan perusahaan asing berskala dunia.
Mantan
Bendahara DPP Golkar ini terpilih menjadi Gubernur Provinsi Gorontalo dan
memimpin daerah ini sejak 10 Desember 2001. Periode pertamanya berakhir 10
Desember 2006 dan dia terpilih kembali melalui Pilkada langsung oleh rakyat
dengan suara yang sangat signifikan 80% lebih (tertinggi dari seluruh Pilkada Gubernur).
Selain menjabat Gubernur Gorontalo, dia juga menjabat Ketua DPD I Golkar di
Gorontalo.
Sebagai
gubernur, visinya jelas, membangun Gorontalo dari ketertinggalannya agar
mandiri. Berbudaya. Bersandar pada moralitas agama. Fadel bertekad
mengakselerasi pembangunan Gorontalo sebagai provinsi baru (dimekarkan dari
Provinsi Sulawesi Utara pada 2001) untuk mengejar ketertinggalan wilayahnya
dari propinsi-propinsi lain.
Menurut
Fadel, menjadi gubernur adalah untuk melayani masyarakat dan menjadikan
masyarakatnya mandiri. Untuk mewujudkan hal itu dia melakukan banyak acara dan
kegiatan.
Alumni
Institut Teknologi Bandung (ITB) 1978, juga salah seorang pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Setelah
menjabat Gubernur Gorontalo, yang fokus mengembangkan pertanian jagung, Fadel
dipercaya menjadi Ketua Umum Pengurus Dewan Jagung Nasional.
Fadel
pun bisa mewujudkan pesan sang kakek. Sebagai mahasiswa, pengusaha, politisi
dan gubernur di daerah asalnya, Fadel sudah mewujudkan pesan kakeknya. Dia
memang sudah jadi pelaku sejarah. Dialah yang membawa Gorontalo mengejar
ketinggalan.
Salah
satu tindakan bersejarah dari kebijakan Fadel adalah pembenahan bandara
Limboto. Ketika menerima 500 calon jamaah haji dari Gorontalo, Fadel memaparkan
bahwa calon jamaah haji itu tidak perlu lagi harus menempuh jalan darat ke
Manado. Sehingga para calon jemaah haji bisa terbang menggunakan pesawat dari
Limboto menuju Tanah Suci.
Menjelang
tutup tahun 2006 Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) kepada para tokoh, pejabat dan masyarakat
umum yang dianggap berprestasi dalam berbagai hal. Salah satunya adalah Citra
Pelayanan Prima yang dianugerahkan kepada Fadel.
***
Fadel
pernah mengalami perkara kepailitan melawan Bank IFI, ING Barings South East
Asia Limited di Singapura, serta Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Ia
dinyatakan berutang Rp. 40 miliar kepada Bank IFI, sebesar US$ 4,8 juta kepada
ING Barings, dan sebesar Rp 93,2 miliar kepada BPPN. Dalam putusan Pengadilan
Niaga Jakarta pada 13 Maret 2001, ia dinyatakan pailit, namun dalam tingkat
kasasi oleh Mahkamah Agung pada 18 Oktober 2004, dia dibebaskan. ti/mlp
Ir H Fadel Muhammad
Lahir: Ternate, Maluku, 20 Mei 1952
Pekerjaan: Menteri Kelautan dan
Perikanan RI ke-4, 2009-2011
Agama: Islam
Isteri: Hana Hasanah
Anak: Fikri, Faiz, Fauzan
Saudara: Jehan Nabila, Tania
Pendidikan:
- Fakultas Teknik Industri, Departemen Teknik Fisika ITB, (1972 - 1978)
- Kandidat Doktor program studi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Gadjah Mada (2005)
Karir Pengusaha:
- Presiden Komisaris/Chairman dari beberapa perusahaan berskala dunia yang dikembangkan sejak awal bersama dengan:
- PT ARCO CHEMICAL INDONESIA / PT LYONDELL INDONESIA /PT BAYER URETHANES INDONESIA (1987-2004) (Group ARCO/LYONDELL/BAYER Germany - bidang Petrochemical Industries)
- PT DOWELL ANADRILL SCHLUMBERGER INDONESIA (1985 -2004) (Group SCHLUMBERGER Perancis, U.S.A, - bidang Oil & Gas Services)
- PT GEMA BAKER NUSANTARA / PT DWI SENTANA PRIMA (1983-2003) (Group BAKER TOOLS U.S.A - bidang Oil & Gas Services)
- PT GEMA SEMBROWN / PT SEMBAWANG MARITIME OILFIELD ENGINEERING Indonesia (Joint Venture dengan Group SEMBAWANG Singapore dan Group BROWN & ROOT U.S.A - Bidang Steel Fabricator on Oil & Gas Industry) sejak 1988
- PT NESIC BUKAKA (Group NEC Japan:
- Bidang telekomunikasi) sejak 1993 - Komisaris Utama INTAN Group (1995-2004), bidang Asuransi dan Keuangan
- Komisaris Utama WARTA Group (1989 - sekarang), bidang Publishing
- Komisaris Utama SIERAD Group (1994 - 1999), bidang Food Industry
- Presiden Direktur BUKAKA Group (1987- 1997), bidang Heavy Industry
- Komisaris Utama BATAVINDO Group (1995 - 2000), bidang Petrochemical
Karir Pemerintahan:
- Menteri Kelautan dan Perikanan RI (2009-2011)
- Gubernur Gorontalo (2001-2006 dan 2006-2011)
- Ketua Dewan Pembina Badan Kerjasama Pembangunan Regional se-Sulawesi/BKPRS (periode 2003 - 2005)
- Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (periode 2003 -2007)
- Ketua Dewan Jagung Indonesia (periode 2004)
Legislatif:
- Anggota MPR-RI, Utusan Daerah Periode 1999-2004 Utusan Golongan Periode 1992-1997
- Ketua Komisi D, FKP,MPR RI (Sidang Umum 1998)
- Anggota Badan Pekerja (1992-1993)
Organisasi Usaha/Profesi:
- Anggota Dewan Pertimbangan KADIN INDONESIA sejak 2003
- Anggota Dewan Pengurus Harian KADIN INDONESIA:Ketua Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Agroindustri ( 999 - 2003), Ketua Bidang Industri (1994-1999), Ketua Kompartemen Industri Mesin dan Logam Dasar (1989-1994)
- Anggota PII (Persatuan Insinyur Indonesia)
- Anggota CEO (Chief Executive Organization)
- Anggota PATI (Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia)
- Anggota ASME (The American Society of Mechanical Engineers)
Organisasi Politik:
- Bendahara Umum DPP PARTAI GOLKAR Periode 1999 - 2004
- Ketua Departemen Koperasi dan Wiraswasta DPP GOLKAR Periode 1993 - 1998
- Ketua DPP Majelis Dakwah Islamiyah Bidang Kepemudaan Periode 1989 - 1994
Lain-Lain:
- Dewan Kurator Universitas Al-Khairaat dan Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Khairaat, Palu
- Anggota Dewan Kehormatan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
- Anggota Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Periode 1996-2001
- Ketua Departemen Pembinaan Ekonomi Lemah dan Kemasyarakatan (ICMI) Periode 1990-1995
- Nara Sumber Dewan Keamanan Nasional dalam penyusunan bahan-bahan untuk GBHN Periode 1993-1998
- Ketua Harian Tim Asistensi Pengembangan Indonesia Bagian Timur â€" KADIN Periode 1993-1997
- Bendahara Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Periode 1987-1992
- Sekretaris Jenderal Indonesia Shipowner Association (INSA) Periode 1986 - 1988
Pengalaman Dalam Kegiatan
Internasional:
- Vice President ASEAN Business Forum
- Anggota Chapter Committee Forum Internasional Young President Organization (YPO)
- Ketua Working Group on Industrial Cooperation ASEAN Chambers of Commerce and Industry (WGIC ASEAN CCI)
- Ketua Working Group on Industrial Cooperation of Conferedreation of Asia-Pacific Chambers of Commerce and Industry (WGIC-CACCI)
- Ketua Penyelenggara Industrialists Roundtable ASEAN-European Union, Jakarta,1997
- Ketua Pelaksana Dialog Industri Barang Modal Timur-Tengah, Jakarta, 1989
Alamat Kantor:
Gubernur Provinsi Gorontalo
Jalan Sapta Marga Kel. Botu, Kota Timur, Kota Gorontalo
Telp. +62-0453-821277 Fax. 0435-828281
Jalan Sapta Marga Kel. Botu, Kota Timur, Kota Gorontalo
Telp. +62-0453-821277 Fax. 0435-828281
Alamat Rumah Jakarta:
Jalan Suwiryo, Menteng, Jakarta
Pusat
Pusat Data Tokoh Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
wilujeng ngawangkong