Kamis, 13 Juni 2013

Yudi Latif "Pemikir Keagamaan dan Kenegaraan"


Pekerjaan Utama: Ketua PSIK-Indonesia dan Dir. Eks Reform Institute

Yudi Latif, Ph.D seorang cendekiawan muda, pemikir keagamaan dan kenegaraan. Penulis buku "Negara Paripurna: Historitas, Rasionalitas, Aktualitas Pancasila" itu lahir di Sukabumi, 26 Agustus 1964. - Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia) dan Direktur Eksekutif, Reform Institute, ini juga aktif sebagai dosen tamu di sejumlah Pendidikan Tinggi.


Suami dari Linda Natalia Rahma dan ayah dari empat anak (Matahari Kesadaran, Cerlang Gemintang, Bening Aura Qalby, dan Binar Aqlia Semesta), ini menamatkan S1 pada Fakultas Ilmu Komunikasi Padjajaran (1990), S2 dalam Sosiologi Politik dari Australian National University (1999), dan S3 dalam Sosiologi Politik dan Komunikasi dari Australian National University (2004).

Selain aktif sebagai Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia), Yudi juga aktif sebagai anggota ahli Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID), 2009-sekarang. Dia juga termasuk Anggota Dewan Pendiri Nurcholish Madjid Society, 2008-sekarang. Juga membagi waktunya sebagai Pimpinan, Pesantren Ilmu Kemanusiaan dan Kenegaraan (PeKiK-Indonesia), 2008-Sekarang. Direktur Eksekutif, Reform Institute, ini juga menjabat Pemimpin Redaksi, "Biografi Politik", 2008-sekarang dan Pemimpin Redaksi Majalah 'Kandidat', 2004.

Dia telah menulis sejumlah buku. Buku terbarunya, "Negara Paripurna; Historisitas, Rasionalitas dan Aktualitas" diluncurkan di Ruang Rapat Nusantara V Gedung MPR RI, pada Senin 11 April 2011. Perihal buku ini, dengan rendah hati Yudi Latif menyatakan, ini merupakan upaya dirinya untuk membalas budi dan membayar hutang bagi bangsa kita karena utangnya masih banyak kepada bangsa ini. Menurutnya, para pendiri bangsa sudah membuat fondasi bangunan kebangsaan Indonesia yang kokoh. Mereka membangun Indonesia dengan nilai-nilai ideal.

Dosen Tamu Sejumlah Pendidikan Tinggi, termasuk UI, UIN, LAN,ICAS-Paramadina, Universitas Padjadjaran, 2004-sekarang, ini juga sering menjadi nara sumber untuk sejumlah institusi publik, termasuk Lemhanas dan DPD, 2005-sekarang. Mantan Wakil Rektor, Universitas Paramadina, 2005-2007, ini juga pernah menjadi Kepala, Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK), Universitas Paramadina, 2006-2007.

Pada tahun 2004, dia aktif sebagai Konsultan, 'McLeader' (Political Marketing). Dia juga pernah menjabat Direktur, Center for the Studies of Islam and Democracy (PSID), Universitas Paramadina (2000); Peneliti Senior, Center for Presidential and Parliamentary Studies (CPPS), 2003; Perencana Strategis Pendirian Universitas Paramadina, 1995-1997; Editor Buku, Center for Information and Development Studies (CIDES), 1994-1995; Peneliti, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 1993-2000; Dosen, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Pasundan (UNPAS), 1992-1993; Dosen, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Nusantara (UNINUS), 1991-1992.

Yudi juga aktif di berbagai organisasi. Presidium Pergerakan Kaum Muda Indonesia (PKMI), 2007-sekarang; Dewan Pakar, Yayasan Nabil (Nation Building), 2008-sekarang; Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Canberra, Australia, 1998/1999; Sekretaris Jenderal, Senat Gabungan Universitas Padjadjaran, 1988/89; Koordinator Gelanggang Seni Sastra, Teater dan Film (GSSTF), Universitas Padjadjaran,1987/88; dan Ketua Ikatan Pemuda Masjid Agung Bandung (IKAPMA), 1984/1095
Dia seorang penulis yang subur dan kreatif. Disertasi PhD-nya: The Muslim Intelligentsia of Indonesia: A Genealogy of Its Emergence in the 20th Century. Tesis Masters-nya: On Securalisation and Islamisation in Indonesia: A Sociological Interpretation (to be published soon); Tesis Bachelor: The Politics of Communication in the New Order State of Indonesia.

Dia telah menulis sejumlah buku. Buku terbarunya, "Negara Paripurna; Historisitas, Rasionalitas dan Aktualitas" diluncurkan di Ruang Rapat Nusantara V Gedung MPR RI, pada Senin 11 April 2011. Perihal buku ini, dengan rendah hati Yudi Latif menyatakan, ini merupakan upaya dirinya untuk membalas budi dan membayar hutang bagi bangsa kita karena utangnya masih banyak kepada bangsa ini. Menurutnya, para pendiri bangsa sudah membuat fondasi bangunan kebangsaan Indonesia yang kokoh. Mereka membangun Indonesia dengan nilai-nilai ideal.

Dalam buku Negara Paripurna ini, Yudi Latif mengurai sejarah, menafsir rasionalitas, dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Pancasila, kata Yudi, merupakan dasar-dasar untuk membangun negara paripurna. Yudi Latif menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian bukunya. Yudi, yang sejak dari kecil bercita-cita jadi penulis buku, itu mengatakan penyelesaiaan buku 'Negara Paripurna' dikerjakan selama dua tahun di tengah kesibukannya yang lain.

Dia memaparkan bahwa buku 'Negara Paripurna' itu merupakan pertanggungjawaban akademisnya, setelah sekian lama melakukan pengamatan dan analisa terhadap situasi di Indonesia. Sekaligus merupakan ungkapan pribadinya terhadap berbagai macam masalah yang meliputi bangsa ini.

Sebelumnya, dia telah menulis sejumlah buku. Di antaranya: Sastra Menyemai Peradaban Bangsa, Kompas Publisher, 2009; Yang Laju dan Yang Layu, 2009; Negara Utama: Fundamen Rancangbangun Indonesia, 2009; Indonesian Muslim Intelligentsia and Power, ISEAS, Singapore, 2008; Dialektika Islam: Sekularisasi dan Islamisasi di Indonesia, Jalasutra, Yogyakarta (2007); Muslim Inteligensia dan Kuasa (The Muslim Intelligentsia and Power in the 20th Century Indonesia), Mizan, Bandung, 2005; Menuju Revolusi Demokratik: Mandat untuk Perubahan Indonesia (Towards a Democratic Revolution: Mandate for Indonesian Changes), Djambatan, Jakarta, 2004; Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru (Language and Power: The Politics of Discourse in the New Order Period of Indonesia), Mizan, Bandung, 1996; Masa Lalu yang Membunuh Masa Depan (The Past that Kills the Future), Mizan, Bandung, 1999; dan, Hegemoni Budaya dan Alternatif Media Tanding (Cultural Hegemony and Counter-Media Alternatives), MASIKA, Jakarta, 1993.

Selain itu, dia juga ikut menulis dalam bagian sejumlah buku lainnya. Di antaranya, Sekularisasi Masyarakat dan Negara Indonesia (Secularising the Indonesian State and Society), in K. Hidayat and A. Gaus (eds), Islam, Negara dan Civil Society, Paramadina, Jakarta, 2005; Kembara dan Kembali (Advanture and Reversal), in Achdiat K. Mihardja's novel, Manifesto Khalifatullah, Mizan, 2005; Gerak Pembaruan Politik yang Tertawan (The Captivated Political Reform), in Gerak Politik yang Tertawan: Menggagas Ulang Prinsip-prinsip Lembaga Kepresidenan, CPPS, Jakarta, 2004; dan, Internet di Indonesia: Dari Cyberdemocracy hingga Cyberporn (Internet in Indonesia: From Cyberdemocracy to Cyberporn), in M. Dawam Rahardjo (ed), The Indonesian Yearbook 1996, CIDES, Jakarta, 1996.

Juga dalam buku: Orde Baru, Ideologi, dan Hegemoni (The New Order State, Ideology, and Hegemony), in Lukman Hakiem et.al (ed), Melangkah ke Masa Depan (To Step to The Future), APN Pustaka, Jakarta, 1996; Televisi dan Dampak Sosial-budayanya (Television and Its Socio-cultural Impacts), in Nasir Tamara (ed), Televisi dan Dampak Kebudayaannya (Television and its Cultural Impacts), Yayasan Dialog Bangsa, Jakarta, 1996; Added Value: A Leading Concept, in Adi Sasono et.al. (Ed.), Human Resources Development and The Mastery of Technology, CIDES, Jakarta, 1994; Potensi Sumberdaya Iptek, Litbang dan Inovasi pada Industri mesin di Indonesia (The Potential of human Resources, R&D and Innovation on Machinery Industries in Indonesia), in Pink Sukardi (Ed.), Potensi Litbang pada Industri Mesin di Indonesia (R&D) Potential on Machinery Industries in Indonesia), PAPIPTEK-LIPI, Jakarta, 1994; Media Massa dan Pemiskinan Imajinasi Sosial (Mass Media and The Impoverishment of Social Imagination), in Suyoto et.al. (ed.), Posmodernisme dan Tantangan Peradaban (Posmodernism and The Challenge of Civilization), Aditya Media, Yogyakarta, 1994; dan, Dari Islam Sejarah Memburu Islam Ideal (From 'Historized Islam' to 'Ideal Islam'), in Haidar Bagir and Ihsan Ali-Fauzi (Ed.), Mencari Islam: Kumpulan Otobiografi Intelektual Muda Muslim Indonesia (Looking for Islam: The Anthology of Indonesian Young Moslem Intellectual Autobiography), Mizan, Bandung, 1990

Tulisannya yang lain dalam jurnal ilmiah dan berbagai media, antara lain: Islamising the Indonesian Polity, International Journal Ihya'ulumum al-Din, February 2000; From Nation Building to State Building, Journal of Democracy and Human Rights, The Habibie Center, March 2003; Secularising the Indonesian Islamic Community, Journal of Universitas Paramadina, Mei 2004; At the Crossroads: Early Fragmentation in the Formation of Indonesian Intelligentsia, Studia Islamika , 2006; Indonesian Modernization And The Rupture Of Young Muslim Intelligentsia, Studia Islamika, 2007; dan, Selain itu, ia juga penulis tetap di sejumlah media. Antara lain, di Kompas, Gatra, dan Pikiran Rakyat. Penulis: Binsar Halomoan | Bio TokohIndonesia.com

Yudi Latif

Nama: Yudi Latif, MA. Phd.
Lahir: Sukabumi, Jawa Barat, 26 Agustus 1964
Pekerjaan: Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia)
Istri: Linda Natalia Rahma
Anak:
  • Matahari Kesadaran
  • Cerlang Gemintang
  • Bening Aura Qalby
  • Binar Aqlia Semesta
Pendidikan:
  • PhD, (Political Sociology), The Australian National University, 2004
  • Master of Arts, (Asian Studies), The Australian National University, 1999
  • Sarjana/S1 (Fakultas Ilmu Komunikasi), Universitas Padjadjaran,  Bandung, 1990
Pengalaman:
  • Sebagai pengajar dan peneliti:
    • Dosen Tamu untuk Diklat Lemhannas/Lembaga Ketahanan Nasional (matakuliah Pancasila dan Kebangsaan), sejak 2010
    • Dosen Tamu pada Pascasarjana FISIP, Universitas Padjadjaran (matakuliah Demokrasi dan Civil Society), sejak 2010
    • Dosen Tamu pada Pascasarjana FIKOM, Universitas Mustopo (matakuliah Komunikasi Politik), 2010-2011
    • Dosen Tamu untuk Diklat Kementerian Luar Negeri (matakuliah Kebangsaan dan Globalisasi), 2008-2010
    • Dosen Tamu pada program international dan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (matakuliah Sejarah Pemikiran Islam dan Pemikiran Politik Barat), 2008-2010
    • Dosen Tamu untuk Diklatpim I dan II, Lembaga Administrasi Negara (matakuliah Pancasila dan Kebangsaan), sejak 2006
    • Dosen Tamu di The Islamic College for Advanced Studies (matakuliah, Pemikiran Politik), 2006-2009
    • Dosen Tamu pada Pascasarjana FISIP, Universitas Indonesia (matakuliah Civil Society dan Politik Islam), 2005-2009
    • Dosen pada Program Studi Komunikasi, Universitas Paramadina, 2004-2007
    • Dosen Tamu pada Faculty of Asian Studies, The Australian National University (matakuliah Media and Politics in Indonesia), 2001-2003
    • Peneliti pada Center for Presidential and Parliamentary Studies (CPPS), Universitas Paramadina, 2000-2002
    • Peneliti pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 1993-2004
    • Dosen Tamu Pada Fakulitas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pasundan (matakuliah opini publik), 1992-1993
    • Dosen Tamu pada Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara (matakuliah sosiologi komunikasi), 1991-1992
  • Sebagai penulis dan analis:
    • Penulis kolom tetap, Resonansi, di harian Republika, sejak 2012
    • Penulis kolom tetap, Analisis Politik, di harian Kompas, sejak 2008
    • Penulis kolom tetap, Perspektif, di majalah Gatra, sejak 2006
    • Menulis kolom utama (halaman 1) di harian Media Indonesia, Suara Pembaruan, Jawa pos, dan lain-lain, sejak 2005
    • Menulis dan mengedit puluhan buku, sejak 1990
    • Menulis puluhan tulisan di berbagai jurnal, sejak 1990
    • Komentator di pelbagai televisi dan radio, sejak 1990
    • Menulis ratusan artikel di berbagai media massa, sejak 1980
    • Sebagai pembicara di pelbagai forum diskusi di dalam dan luar negeri, sejak 1980
Organisasi:
  • Wakil Sekretaris Dewan Pakar ICMI, sejak 2010
  • Anggota Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID), sejak 2009
  • Dewan Pakar Yayasan Nabil, untuk integrasi nasional Tionghoa Indonesia, sejak 2008
  • Dewan Pendiri Nurcholish Madjid Society, sejak 2008
  • Presidium Pergerakan Kaum Muda Indonesia, 2007-2010
  • Ketua Jaringan Demokrasi Antarkampus, sejak 2006
  • Ketua Perhimpunan Pelajar dan Peneliti Indonesia di Australia (Canberra), 1998-1999
  • Presidium Majelis Sinergi Kalam (MASIKA), 1995-1998
  • Seketaris Jenderal Senat Gabungan Universitas Padjadjaran, 1988-1989
  • Koordinator Gelanggang Seni Sastera, Teater dan Film, Universitas Padjadjaran 1987-1988
Karya dan Publikasi:
  • Buku:
    • Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. (Best selling book untuk kategori buku serius, menjadi book of the year 2011 versi majalah Gatra) , 2011
    • Menyemai Karakter Bangsa: Budaya Kebangkitan Berbasis Kesasteraan, Penerbit Kompas, Jakarta, 2009
    • Indonesian Muslim Intelligentsia and Power, Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS), Singapore, 2008
    • Dialektika Islam: Tafsir Sosiologis atas Sekularisasi dan Islamisasi di Indonesia. Jalasutra, Yogyakarta, 2007
    • Bayang-Bayang Fanatisisme: Esai-Esai untuk Mengenang Nurcholish Madjid (editor), PSIK Universitas Paramadina, Jakarta, 2007
    • Inteligensia Muslim dan Kuasa: Genealogi Inteligensia Muslim Indonesia Abad ke-20, Mizan, Bandung, 2005
    • Menuju Revolusi Demokratik: Mandat untuk Perubahan Indoneisa, Djambatan, Jakarta, 2004
    • Anwar Ibrahim: Insan Universalis, Buku Saku, Jakarta, 2004
    • Masa Lalu yang Membunuh Masa Depan, Mizan, Bandung, 1999
    • Bahasa dan Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru (editor), Mizan, Bandung, 1996
    • Ilmu Pengetahuan, Teknologi & Pembangunan Bangsa: Menuju Dimensi Baru Pembangunan Indonesia (editor), CIDES, Jakarta, 1995
    • Human Resources Development and the Mastery of Technology (editor), CIDES, Jakarta, 1994
    • Hegemoni Budaya dan Alternatif Media Tanding (editor), MASIKA, Jakarta, 1993
  • Tulisan dalam Buku
    • Antisipasi Pancasila dalam Menghadapi Globalisasi, dalam A.Z. Siradj (ed.), Menyegarkan Kembali Paham Kebangsaan, DPP Golkar, Jakarta, 2011
    • Kebesaran dalam Kesalahpahaman, Pengantar untuk A.Gaus, Api Islam Nurcholish Madjid: Jalan Hidup Seorang Visioner, Penerbit Kompas, 2010
    • Dalam Mati, Gus Dur Abadi, dalam Damai Bersama Gus Dur, The Wahid Institute & Penerbit Kompas, Jakarta, 2010
    • Hubungan Dunia Islam dan China: Masa Lalu demi Masa Depan, dalam Menghidupkan Kembali Jalur Sutra Baru, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2010
    • Budaya Demokrasi dan Demokratisasi Budaya, dalam R. S. Zuhro et.al., Demokrasi Lokal: Nilai-Nilai Demokrasi dan Kesinambungan, Penerbit Ombak, Yogyakarta, 2009
    • Demokrasi ‘Deliberative’ Indonesia, dalam Demokrasi Pancasila, PT. Citra Kharisma Bunda, Jakarta, 2009
    • Dua Kuburan, Dua Tanda, dalam E. Haryono (ed.), Rendra Berpulang: 1935-2009, Burung Merak Press, Jakarta, 2009
    • Kemuliaan Beroposisi, pengantar dalam Laporan Kepada Rakyat: 4 Tahun Beroposisi, PDI Perjuangan, Jakarta, 2009
    • Memudakan Kembali Indonesia, dalam K. Hidayat & P. Widjanarko (ed.), Reinventing Indonesia: Menemukan Kembali Masa Depan Bangsa, Mizan, Bandung, 2008
    • Pancasila, Jati Diri Bangsa, dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan: Memantapkan Karakter dan Jati Diri Bangsa, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, 2008
    • Aliansi Sastra-Politik: Dekat Tanpa Melekat,epilog untuk Binhad Nurrohmat, Demonstran Sexy, Penerbit Koekoesan, Depok, 2008
    • Taufiq Kiemas: Jembatan Kebangsaan, dalam I. Hasibuan & M. Yamin (ed.), Jembatan Kebangsaan: Biografi Politik Taufiq Kiemas, Q Communication, Jakarta, 2008
    • Kebangkitan Nasional Melalui Jalan Keagamaan, dalam D. Dhakidae et.al. (ed.), Menemukan Kembali Kebangsaan dan Rasa Kebangsaan, Depkominfo, Jakarta, 2008
    • Agama dan Negara dalam Kebangsaan Multikultural, dalam Z. Akbar (ed.), Menapaki Perjalanan Bangsa: Catatan 80 Tokoh Nasional, Lembaga Jangka Indonesia & Kemenpora, Jakarta, 2008
    • Kebebasan dan Fanatisisme, dalam A. Hakim & Y. Latif (ed.), Bayang-Bayang Fanatisisme: Esai-Esai untuk Mengenang Nurcholish Madjid, PSIK Universitas Paramadina, Jakarta, 2007
    • Melampaui Kosmopolitanisme Politik, A. Hakim & Y. Latif (ed.), Bayang-Bayang Fanatisisme: Esai-Esai untuk Mengenang Nurcholish Madjid, PSIK Universitas Paramadina, Jakarta, 2007
    • Langkah Raksasa Sang Political Entrepreneur, dalam Z. Uchrowi (ed.), Solusi Bersama Soetrisno Bachir, The Indonesian Institute, Jakarta, 2007
    • Tafsir Sosiologis atas Piagam Madinah, dalam F. Riza Ul Haq & E. Tirtina (ed.), Islam, HAM, dan Keindonesiaan, Maarif Institute, Jakarta, 2007
    • Pengayom Kaum Muda, dalam H. Hidayat & Z. Ahmadi (ed.), Taufiq Kiemas di Mata Tokoh Islam, Bamusi, Jakarta, 2007
    • Memimpin Lewat Pengenalan Diri, pengantar untuk J. Sutanto, Kearifan Timur dalam Etos Kerja dan Seni Memimpin, Penerbit Kompas, Jakarta, 2007
    • Munculnya Inteligensia Muslim, dalam K. Hidayat & A. Gaus (ed.), Menjadi Indonesia: 13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara, Mizan, Bandung, 2006
    • Islam dan Sekularisasi di Indonesia, dalam Sakralisasi atau Profanisasi, Yayayan Wakaf Paramadina, 2006
    • Teologi Kebangsaan untuk Kebajikan Bersama, dalam Reinventing Keindonesiaan: Memahami Keindonesiaan secara Realistis-Obyektif dan Visioner, Yayasan Jatidiri Bangsa, 2006
    • Pelembagaan Oposisi: Impian (Cak Nur) nan Tak Kunjung Menjelma, dalam A. Hakim (ed.), Menembus Batas Tradisi, Universitas Paramadina & Penerbit Kompas, Jakarta, 2006
    • Mempertanggungjawabkan Amanat Rakyat, dalam R. Pratama, Yang Muda Yang Berparlemen: Sebuah Pertanggungjawaban Publik, Bumi Aksara, Jakarta, 2006
    • Sekularisasi Masyarakat dan Negara Indonesia,  dalam K. Hidayat and A. Gaus (ed.), Islam, Negara dan Civil Society, Paramadina, Jakarta, 2005.
    • Kembara dan Kembali, pengantar untuk novel Achdiat K. Mihardja, Manifesto Khalifatullah, Mizan, 2005
    • Partisipasi Media di Dunia Muslim: Menimbang Kembali Tesis Lerner, dalam I.S. Ibrahim (ed.), Media dan Citra Muslim: Dari Spiritualitas untuk Berperang Menuju Spiritualitas untuk Berdialog, Jalasutra, Yogyakarta, 2005
    • Cak Nur, Kekuatan Satu Visi, dalam M.W. Nafis & A. Rifki (ed.), Kesaksian Intelektual: Mengiringi Kepergian Sang Guru Bangsa, Paramadina, Jakarta, 2005
    • From Nation Building to State Building, dalam I. G. Lanti & A.M. Makka (ed.), The Long Road to Democracy, The Habibie Center, Jakarta, 2004
    • Gerak Pembaruan Politik yang Tertawan, dalam Gerak Politik yang Tertawan: Menggagas Ulang Prinsip-prinsip Lembaga Kepresidenan, CPPS, Jakarta, 2004
    • Menimbang ‘Filosofi-Presiden’ Cak Nur, dalam A. Gaus & Y. Hendrayani (ed.). Begawan jadi Capres, KPP Paramadina, Jakarta, 2003
    • Internet di Indonesia: Dari Cyberdemocracy hingga Cyberporn, dalam  M. Dawam Rahardjo (ed), The Indonesian Yearbook 1996, CIDES, Jakarta, 1996
    • Orde Baru, Ideologi, dan Hegemoni , dalam Lukman Hakiem et.al (ed), Melangkah ke Masa Depan, APN Pustaka, Jakarta, 1996
    • Televisi dan Dampak Sosial-budayanya,  dalam Nasir Tamara (ed), Televisi dan Dampak Kebudayaannya, Yayasan Dialog Bangsa, Jakarta, 1996
    • Added Value: A Leading Concept, dalam Adi Sasono et.al. (Ed.),  Human Resources Development and The Mastery of Technology, CIDES, Jakarta, 1994
    • Potensi Sumberdaya Iptek, Litbang dan Inovasi pada Industri mesin di Indonesia, dalam Pink Sukardi (Ed.), Potensi Litbang pada Industri Mesin di Indonesia, PAPIPTEK-LIPI, Jakarta, 1994
    • Media Massa dan Pemiskinan Imajinasi Sosial,  dalam Suyoto et.al. (ed.), Posmodernisme dan Tantangan Peradaban, Aditya Media, Yogyakarta, 1994
    • Dari Islam Sejarah Memburu Islam Ideal, dalam Haidar Bagir and Ihsan Ali-Fauzi (Ed.), Mencari Islam: Kumpulan Otobiografi Intelektual Muda Muslim Indonesia, Mizan, Bandung, 1990
    • Dan beberapa tulisan di buku lain yang dokumennya belum ditemukan.
  • Tulisan dalam Jurnal
    • Rejuvenasi Kebudayaan Indonesia, Warisan Indonesia, Vol. II/no. 13, Januari 2012
    • Islam, Indonesia, dan Demokrasi, Jurnal Dialog Peradaban: Titik Temu, vol. 2/no. 1, Juli-Desember 2009
    • Menepis Pembajak Tuhan dengan Garam, Jurnal Maarif: Arus Pemikiran Islam dan Sosial, vol. 4/no. 1, Juli 2009
    • Requiem Dini, Krisis Finansial dan Krisis Demokrasi, Prisma, Jurnal Pemikiran Sosial dan Ekonomi, vol. 28/no. 1, Juni 2009
    • Agama dan Kebangsaan, Jurnal Dialog Peradaban: Titik Temu, vol. 1/no. 1, Juli-Desember 2008
    • Taufiq ismail dalam Gerakan kebangkitan melalui Jalan Kebudayaan, Jurnal Sastra Horison, XLIII/8/2008
    • Islam dan Awal Kebangkitan Nasionalisme di Indonesia, Jurnal Maarif:Arus Pemikiran Islam dan Sosial, Vol.3/no. 2, Mei 2008
    • Hancur Karakter, Hancur Bangsa: Urgensi Pendidikan Karakter, Jurnal Basis, No. 07-08, Tahun ke-56, Juli-Agustus 2007
    • Mewujudkan Misi Profetik Agama Publik: Melampaui Pemikiran Islam Liberal, Reform Review: Jurnal Untuk Kajian dan Pemetaan Krisis, Vol. 1/No. 1, April-Juni 2007
    • Demokrasi dengan Minus Demokrat, Jurnal Visi, Institute for Policy Studies, Vol. V/No. 6, 2006
    • Politik Umat Islam dan Masa Depan Perjuangan Umat, Jurnal Universitas Paramadina, vol. 3/no. 3, Maret 2005
    • The Rupture of Young Muslim Intelligentsia in the Modernization of Indonesia’, Studia Islamika, vo. 12/no. 3, 2005
    • Secularising the Indonesian Islamic Community, Jurnal Universitas Paramadina, vol. 3/no.2,  Mei 2004
    • On the Genesis of Intellectual Crossroads: Early Fragmentation in the Formation of Modern Indonesian Intelligentsia, Studia Islamika, vol. 11/no. 1, 2004
    • Dari ‘Nation Building’ Menuju ‘State Building’, Jurnal Demokrasi & HAM, VOL. 1/NO. 4, September-November, 2001
    • Islamising the Indonesian Polity, International Journal Ihya’ulumum al-Din, Vol 2, No. 1, Februari 2000
    • Mendekatkan Teknologi pada Puisi, Jurnal Ulumul Qur’an, No. 2, Vol. VII/1996
    • Kekerasan Spiritual dalam Masyarakat Pasca-Modern, Jurnal Ulumul Qur’an, No. 3,  Vol. V/1994
    • Revitalisasi Pancasila Di Tengah Dua Fundamentalisme, Jurnal HAM ELSAM, (Forthcoming)
    • Dan beberapa tulisan di jurnal lain yang dokumennya belum ditemukan
Penghargaan:
  • Nabil Award untuk jasa-jasa di bidang Pemikiran dan Pembangunan Bangsa, dari Yayasan Nation Building (Nabil), 2012 (forthcoming)
  • IFI Award untuk kategori Intelektual Muda Paling Berpengaruh, dari Islamic Fair of Indonesia I (IFI-I), 2011
  • Ikon Politik Indonesia, Versi Majalah Gatra, 2011
  • Australian Alumni Award, dari Pemerintahan Australia, 2009
  • Berbagai prestasi akademik dari sekolah dasar hingga studi S3
Alamat Kantor:
Reform Institute, Jl. Pancoran Indah, Komp. Liga Mas Indah Kav. D/3, Perdatam, Jakarta 12780, telp. (021) 7995547
Email:
yulatif@hotmail.com, yudi.latif@yahoo.co.id
Pusat Data Tokoh Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

wilujeng ngawangkong