Naratas Jalan Kabagjaan, Nebihan Jalan nu Mengpar tur Sasar
Nya Anjeunna anu geus ngutus Rasul-Na kalawan mawa pituduh jeung agama nu hak pikeun ngunggulkeunana ti sakabeh agama-agama lian sanajan di pikaijid ku jalma-jalma musyrik oge.
Senin, 19 Januari 2015
Begini Caranya Hapus Aib dari Si Gadis Mabuk di Facebook
AKHIR-akhir ini, sebagian besar kita mungkin tengah geregetan setiap kali membuka Facebook.
Masalahnya, entah bagaimana, ada sebuah video atau tautan yang
tiba-tiba saja tertera di linimasa kita. Bisa dikirim oleh seseorang,
ataupun ditag. Video itu berisi soal gadis mabuk, mulai dari “Raksasa
ular makan manusia”, “Heboh! gadis mabuk mencabuli sebatang pohon”,
“Bukannya menolong, pria justru memanfaatkan wanita mabuk ini”, “Wanita
mabuk setelah pesta” dan “Gadis mabuk setelah pesta”, yang semuanya
membuat kita malu, tentu
Selasa, 25 November 2014
Mengapa Do’a Kita Tidak diKabulkan?
Do’a adalah permintaan seorang hamba kepada
Rab-Nya. Orang yang tidak pernah berdo’a kepada Allah, ia adalah orang sombong,
ia mengira bahwa harta kekayaan, jabatan dan keinginan yang ia peroleh adalah
hasil usaha ia sendiri tanpa ada campur tangan dari Allah SWT.
Banyak kisah yang terdapat dalam al-Qur’an
orang yang demikian, ia menganggap dirinya adalah Tuhan, sebut saja Fir’aun dan
Qarun di zaman Nabi Musa AS, mereka adalah refresentasi penguasa dan hartawan
yang sombong pada zamannya, yang pada akhirnya harta dan jabatan yang mereka
raih berakhir dengan tragis, fir’aun ditenggelamkan oleh Allah di laut,
sedangkan Qarun dibenamkan dalam tanah beserta hartanya.
Selayaknya kisah tersebut menjadi pelajaran
bagi orang-orang setelahnya, bahwa harta dan jabata yang disertai dengan
kesombongan akan berakhir dengan nista. Maka sebagai kaum muslimin hendaknya
kita kembalikan kepada sang Pencipta, bahwa harta yang kita raih adalah titipan
dari Allah, jabatan yang kita emban adalah amanah dari Allah, bukan semata
hasil kerja keras kita, namun ada intervensi dari-Nya.
Maka agar kita tidak berlaku sombong, maka
hendaknya kita berdo’a kepada Allah Swt, karena Dia-lah yang mempunyai
segalanya, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa do’a kita tidak dikabulkan
oleh Allah Swt, maka hendaknya kita introspeksi, barangkali do’a yang panjatkan
kepada-Nya ada sesuatu yang mengganjal.
Sa’id Hawwa menuturkan dalam kitab Tazkiyatun
Nafs (2005:179), bahwa Ibrahim bin
Adham ditanya, Mengapa do’a kita tidak dikabulkan? padahal Allah berfirman :
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu . . .” (QS. Al-Mu’min
[40]: 60)
Ia menjawab, “karena hati kalian sudah mati”
Lalu ia ditanya lagi, “Apa yang telah mematikannya?”
Ia menjawab,Delapan hal, yaitu :
1. Kalian mengetahui hak Allah tetapi kalian
tidak melaksanakan hak-Nya
2. Kalian membaca Al-Qur’an tetapi kalian
tidak mengamalkan hukum-hukumnya
3. Kalian berkata, kami cinta Rasulullah,
tetapi kalian tidak mengamalkan sunnahnya
4. Kalian berkata, kami takut mati, tetapi
kalian tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya
5. Allah berfirman,
“Sesungguhnya setan itu adala musuh yang
nyata bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu)” (QS. Faathir [35]:6) tetapi kalian
menyetujui mereka dalam hal kemaksiatan
6. Kalian berkata, kami takut neraka, tetapi
kalian mencampakkan tubuh kalian kedalamnya
7. Kalian berkata, kami mencintai surga, tetapi kalian tidak berusaha untuk meraihnya
8. Dan apabila kalian berdiri dari amparan kalian, maka kalian melemparan
aib-aib kalian dibelakang punggung kalian, lalu kalian gelar aib-aib orang lain
didepan kalian sehingga kalian membuat Allah murka,
Maka bagaimana mungkin Dia mengabulkan do’a
kalian?”
Minggu, 21 September 2014
Pendidikan Berlandaskan Keimanan Melahirkan Pemimpin yang Sholeh
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
….. Pemilihan pamingpin ternyata
di Islam ge aya sababaraha cara, anu dipilih secara langsung, nyaeta nalika pas
kapilihna Khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq Radiyallahu ‘Anhu, anu
ngalibatkeun jalma rea (rakyat), aya anu di tunjuk langsung ku pamingpin
saencana, nalika Abu Bakar Ash-Shidiq Radiyallahu ‘Anhu nunjuk langsung
Umar bin Khattab Radiyallahu ‘Anhu ngagentos anjena janten Khalifah, aya
oge dipilih secara teu langsung, nyaeta Khalifah Utsman bin Affan, harita Umar
bin Khattab nunjuk 6 urang sahabat, nyaeta: Usman bin Affan, Ali bin
Abi Thalib, Thalhah, Zubair, Ibnu Awwam, Sa’ad Ibnu Abi Waqqas jeung Abdurrahman bin
Auf, ngabentuk Ahlul Halli wal Aqdi (lembaga
perwakilan, mun dinagara urang ayena mah mirip DPR/DPRD/MPR).
Tur lamun urang teungeutan dina
pamilihan Kepala Daerah (Pilkada) ayena anu keur di godog ku anggota DPR, naha
rek pemilihan langsung ku rakyat? Atawa teu langsung ku anggota DPRD? Loba pisan
pro-kontra ngeunaan kamaslahatan-kamadorotan dina kadua cara eta, tong boro
dipihak politisi (Partai Politik) di pihak Ormas Islam ge cumarita, misalna NU,Muhammadiyah, PERSIS, aranjena nganggap rehna pemilihan secara langsung loba
madorotna, diantarana rakyat dipake ajang jual beli suara (suap/serangan
fajar), trus rawan konflik diakar
rumput, eta mun dipilih ku rakyat, aya oge pamadegan Wanda Hamidah anu dipecat
PAN nyarita, mun Kepala Daerah dipilih ku anggota DPRD, justru kandidat Kepala
Daerah bisa nyuap anggota Dewan 20 miliar saurang.
Trus atuh anu mana anu alus,
langsung ku Rakyat atawa ku DPRD, ah dua nana ge alus tinggal wae Tarikh
Khulafau Rasyidin diluhur. Tinggal naon masalahna? Masalahna nyaeta
SDM/jalmana, ari zaman Khulafau Rasyidin mah eta didikan Nabi Muhammad anu
ngalahirken GENERASI QUR’ANI, nu matak rek pemilihan ku cara naon wae oge pasti
hade, ari zaman kiwari, loba jalma pinter tur bergelar tapi ngahasilken GENERASI
KORUPSI, sabab pendidikana ges ngarah kana komersil tur tujuan pendidikanna anu
geus nyimpang dina aturan, diantawisna pendidikan anu dilandasan ku kaimanan.
(sabeunjer sieur pangaosan ba’da
magrib di Masjid Al-Hidayah, Ahad, 21 September 2014)
Jumat, 29 Agustus 2014
Cara menulis huruf dan angka arab di Microsoft word 2007
Menjadi guru bahasa arab tidak akan pernah terlepas dari tulisan arab,
mungkin dalam membuat materi bahan ajar, soal - soal ujian dalam bentuk
bahasa arab, dan lain - lain. Alhamdulillah hingga hari ini penulis
masih diberi kesempatan serta kesehatan oleh Allah SWT. Dan sebagai
bentuk syukur penulis, hari ini penulis akan berbagi ilmu seputar
komputer tentang cara menulis huruf dan angka arab di Microsoft Word
2007. dan semoga artikel ini berguna bagi anda - anda yang sedang dalam
keadaan bingung dalam mengetik teks arab, baiklah, untuk menulis tulisan arab di
Ms. word. ada beberapa pangaturan yang harus kita setting terlebih
dahulu. silahkan ikuti langkah demi langkah di bawah
Sabtu, 07 Juni 2014
KPU Ubah Jadwal Debat Capres, Ini yang Terbaru
Debat capres digelar mulai 9 Juni 2014 nanti. Debat pertama yang semula hanya diikuti capres diubah menjadi debat capres-cawapres. Demikian informasi dari pihak KPU, Kamis (5/6/2014).
Berikut jadwal debat capres terbaru:
1. Debat 9 Juni (Capres Cawapres): Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih dan Kepastian Hukum (Disiarkan SCTV, Indosiar dan Berita Satu)
2. Debat 15 Juni (Capres): Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial (Disiarkan Metro TV dan Bloomberg)
3. Debat 22 Juni (Capres): Politik Internal dan Ketahanan Nasional (Disiarkan TV One dan ANTV)
4. Debat 29 Juni (Cawapres): Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK (Disiarkan RCTI, MNCTV dan Global TV)
5. Debat 5 Juli (Capres dan Cawapres): Pangan, Energi, Lingkungan (Disiarkan TVRI dan Kompas TV). detik
Langganan:
Postingan (Atom)