Minggu, 17 Oktober 2010

Akhlakul Karimah

Akhlakul-karimah semestinya menjadi garda terdepan dalam hal berbagai aspek kehidupan, apakah dia seorang da'i; politikus; penguasa; pengusaha atau apapun profesinya.

Mengapa akhlakul karimah yang harus menjadi garda terdepan?

Kita semua sudah mafhum, bahwa kita berada dalam dunia yang tengah gegap gempita, apa yang kita sebut Globalisasi, dimana ruang gerak suatu masyarakat tidak dibatasi oleh letak geografis suatu wilayah atau Negara, dan bahkan penguasa suatu Negara-pun sedikit demi sedikit tergeser kedaulatan untuk mengatur Negara dan rakyatnya, maka yang berkuasa adalah para pemodal (Kapitalis), maka tidak bisa dipungkiri, dibalik kebijakan Penguasa adalah untuk kepentingan segelintir orang tersebut, sehingga si empu kebijakan tak bisa dan tak kuasa untuk mengatur kedulatan negara dan rakyatnya.

Dampak dari Globalisasi maka memunculkan 'Penguasa-2' baru, mereka adalah  kaum Kapitalis yang menguras dan mengeksploitasi sumber daya alam sekaligus mengatur sumber daya manusia.

Dengan fenomena tersebut maka lahirlah perbudakan-perbudakan modern, di mana manusia 'memangsa' manusia yang lainnya, kita tengok diberbagai belahan dunia, terdapat orang-orang yang kekenyangan menikmati hidangan yang serba mewah, namun mayoritas rakyat di Negara tersebut banyak yang kelaparan.

Dalam hal lain, Globalisasi juga melahirkan 'Tuhan-Tuhan' baru; Arbab; Thogut dan lain sebagainya, apakah itu? diantaranya adalah Materialisme, ya materialisme. Dengan materi orang lupa akan Sang Khaliq, ia lebih dekat dan rela mengorbankan segala jiwa dan raganya untuk mendapatkan materi.

Siapa-pun orangnya apapun profesinya kalau dia tidak mengedepankan akhlakul-karimah, maka ia akan terjerembab kedalam lubang kehinaan, ia akan 'menyembah' apa yang namanya materi, ia akan mengejar dunia yang fana ini, sehingga ia melupakan akan kehidupan yang abadi, yaitu Akhirat, padahal Allah Ta'ala berfirman:
Dengan begitu maka apakah seseorang akan memilih 'rumah' di Dunia atau 'rumah' di Akhirat (Surga)? Maka kalau memilih Akhirat, ia harus mengedepankan Akhlakul Karimah, diantaranya adalah tidak mencampur adukan yang hak dengan yang bathil atau menyembunyikan yang hak, maka jangan sampai kita mengejar materi dengan berbuat demikian, firman Allah Ta'ala: 
 

Wallahu 'alam




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

wilujeng ngawangkong