Peradaban/kekuasaan senantiasa digulirkan

"Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada' Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim," (Q.s. Ali 'Imran: 140)

peradaban/kekuasaan senantiasa digulirkan, kadang dibawah kadang dibawah, itu merupakan sunatullah, sebelumnya kita menengok sedikit sejarah, seperti: peradaban Romawi, Persia, Yunani, Islam, dan kini Barat. namun dari sekian penguasa peradaban, hanyalah Islam yang bersifat humanisasi, bukan hanya kepada kaum muslimin namun juga terhadap non-muslim, beda halnya dengan peradaban Barat yang sedang berkuasa saat ini, penuh dengan penindasan dan eksploitasi terhadap kehidupan umat manusia dan alam di bumi ini. oleh sebab itu mari kita kaum muslimin dan segenap umat manusia untuk kembali lagi kepada peradaban Islam yang tercatat dalam tinta emas sejarah umat manusia.