وَأَطِيعُوا
اللَّهَ
وَالرَّسُولَ
لَعَلَّكُمْ
تُرْحَمُونَ
Dan ta`atilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.
وَسَارِعُوا
إِلَى
مَغْفِرَةٍ
مِنْ رَبِّكُمْ
وَجَنَّةٍ
عَرْضُهَا
السَّمَوَاتُ
وَالْأَرْضُ
أُعِدَّتْ
لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
الَّذِينَ
يُنْفِقُونَ
فِي
السَّرَّاءِ
وَالضَّرَّاءِ
وَالْكَاظِمِينَ
الْغَيْظَ
وَالْعَافِينَ
عَنِ
النَّاسِ
وَاللَّهُ
يُحِبُّ
الْمُحْسِنِينَ
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan
(hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang
menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.
Ali-`Imraan:135
وَالَّذِينَ
إِذَا
فَعَلُوا
فَاحِشَةً أَوْ
ظَلَمُوا
أَنْفُسَهُمْ
ذَكَرُوا
اللَّهَ
فَاسْتَغْفَرُوا
لِذُنُوبِهِمْ
وَمَنْ
يَغْفِرُ
الذُّنُوبَ
إِلَّا
اللَّهُ وَلَمْ
يُصِرُّوا عَلَى
مَا فَعَلُوا
وَهُمْ
يَعْلَمُونَ
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri [229],
mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka
dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan
mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
أُولَئِكَ
جَزَاؤُهُمْ
مَغْفِرَةٌ
مِنْ رَبِّهِمْ
وَجَنَّاتٌ
تَجْرِي مِنْ
تَحْتِهَا
الْأَنْهَارُ
خَالِدِينَ
فِيهَا وَنِعْمَ
أَجْرُ
الْعَامِلِينَ
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan
mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka
kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang
beramal.
قَدْ
خَلَتْ مِنْ
قَبْلِكُمْ
سُنَنٌ فَسِيرُوا
فِي
الْأَرْضِ
فَانْظُروا
كَيْفَ كَانَ
عَاقِبَةُ
الْمُكَذِّبِينَ
Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
هَذَا
بَيَانٌ
لِلنَّاسِ
وَهُدًى
وَمَوْعِظَةٌ
لِلْمُتَّقِينَ
(Al Qur`an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
وَلَا
تَهِنُوا
وَلَا
تَحْزَنُوا
وَأَنْتُمُ
الْأَعْلَوْنَ
إِنْ
كُنْتُمْ
مُؤْمِنِينَ
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah
(pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling
tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
إِنْ
يَمْسَسْكُمْ
قَرْحٌ
فَقَدْ مَسَّ
الْقَوْمَ
قَرْحٌ
مِثْلُهُ
وَتِلْكَ الْأَيَّامُ
نُدَاوِلُهَا
بَيْنَ
النَّاسِ
وَلِيَعْلَمَ
اللَّهُ
الَّذِينَ
ءَامَنُوا
وَيَتَّخِذَ
مِنْكُمْ
شُهَدَاءَ
وَاللَّهُ
لَا يُحِبُّ
الظَّالِمِينَ
Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka
sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang
serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan
diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah
membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya
sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada`. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim,
وَلِيُمَحِّصَ
اللَّهُ
الَّذِينَ
ءَامَنُوا
وَيَمْحَقَ
الْكَافِرِينَ
Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.
أَمْ
حَسِبْتُمْ
أَنْ
تَدْخُلُوا
الْجَنَّةَ
وَلَمَّا
يَعْلَمِ
اللَّهُ
الَّذِينَ جَاهَدُوا
مِنْكُمْ
وَيَعْلَمَ
الصَّابِرِينَ
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.
وَلَقَدْ
كُنْتُمْ
تَمَنَّوْنَ
الْمَوْتَ
مِنْ قَبْلِ
أَنْ
تَلْقَوْهُ
فَقَدْ رَأَيْتُمُوهُ
وَأَنْتُمْ
تَنْظُرُونَ
Sesungguhnya kamu mengharapkan mati (syahid)
sebelum kamu menghadapinya; (sekarang) sungguh kamu telah melihatnya dan
kamu menyaksikannya.
وَمَا
مُحَمَّدٌ
إِلَّا
رَسُولٌ قَدْ
خَلَتْ مِنْ
قَبْلِهِ الرُّسُلُ
أَفَإِنْ
مَاتَ أَوْ
قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ
عَلَى
أَعْقَابِكُمْ
وَمَنْ يَنْقَلِبْ
عَلَى
عَقِبَيْهِ
فَلَنْ
يَضُرَّ
اللَّهَ
شَيْئًا
وَسَيَجْزِي
اللَّهُ الشَّاكِرِينَ
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul.
Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)?
Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan
mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada
orang-orang yang bersyukur.
وَمَا
كَانَ
لِنَفْسٍ
أَنْ تَمُوتَ
إِلَّا بِإِذْنِ
اللَّهِ
كِتَابًا
مُؤَجَّلًا
وَمَنْ يُرِدْ
ثَوَابَ
الدُّنْيَا
نُؤْتِهِ
مِنْهَا
وَمَنْ
يُرِدْ
ثَوَابَ
الْآخِرَةِ
نُؤْتِهِ
مِنْهَا
وَسَنَجْزِي
الشَّاكِرِينَ
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan
dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya.
Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya
pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami
berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi
balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
وَكَأَيِّنْ
مِنْ نَبِيٍّ
قَاتَلَ
مَعَهُ رِبِّيُّونَ
كَثِيرٌ
فَمَا
وَهَنُوا
لِمَا
أَصَابَهُمْ
فِي سَبِيلِ
اللَّهِ
وَمَا ضَعُفُوا
وَمَا اسْتَكَانُوا
وَاللَّهُ
يُحِبُّ
الصَّابِرِينَ
Dan berapa banyaknya nabi yang berperang
bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa.
Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan
Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah
menyukai orang-orang yang sabar.
وَمَا
كَانَ
قَوْلَهُمْ
إِلَّا أَنْ
قَالُوا
رَبَّنَا
اغْفِرْ
لَنَا
ذُنُوبَنَا
وَإِسْرَافَنَا
فِي
أَمْرِنَا
وَثَبِّتْ
أَقْدَامَنَا
وَانْصُرْنَا
عَلَى
الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Tidak ada do`a mereka selain ucapan:
"Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang
berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
فَآتَاهُمُ
اللَّهُ
ثَوَابَ
الدُّنْيَا وَحُسْنَ
ثَوَابِ
الْآخِرَةِ
وَاللَّهُ يُحِبُّ
الْمُحْسِنِينَ
Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. {Q.s. Ali-`Imraan: 132-148}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
wilujeng ngawangkong